Jumat, 14 Oktober 2016

Diet Mediterania Buat Panjang Usia?

smart detox murah

Diet Mediterania Buat Panjang Usia?  

    

    Jakarta Satu riset tunjukkan kalau wanita yang lakukan diet mediterania bisa hidup lebih lama dengan kata lain panjang usia      sekian seperti diambil dari Fox News   Kamis (4/12/2014)     

Wanita yang di teliti dalam riset ini semakin banyak konsumsi makanan mediterania seperti sayuran       buah-buahan     kacang   ikan  minyak zaitun serta sedikit anggur. Pola makan itu bikin sel darah mereka mempunyai telomeres yang lebih panjang. Telomeres sendiri yaitu rangkaian DNA yang membuat pelindung di ujung kromosom.    

    

Baca Juga     

    

Menginginkan Usia Panjang? Berikan Herbal Ini Dalam Masakan Anda 

Contoh Pola Diet Orang Jepang Bila Ingin Usia Panjang 

Kurang Sabar? Check Gen Anda   

    

    

Telomeres bakal makin pendek setiap sel membelah     hingga panjang mereka dikira ukuran dari penuaan sel. Stres serta inflamasi mungkin saja dapat juga memperpendek telomeres       sekian kata beberapa peneliti dalam studi ini.  

Riset yang dipublikasikan di Jurnal BMJ ini lalu menerangkan kalau diet mediterania kaya anti-oksidan serta senyawa anti-inflamasi.   

Ini yaitu studi berbasiskan populasi paling besar spesial untuk lihat jalinan pada diet mediterania dengan panjang teleomere   terlebih untuk wanita paruh baya kata Immaculata De Vivo   profesor di Harvard Medical School.    

Riset yang melibatkan nyaris 4. 700 wanita ini mengukur panjang telomere dalam sel darah. Riset juga mencatat diet wanita dalam taraf 0-9 dengan angka yang makin besar memberikan indikasi lebih intensif lakukan diet mediterania. 

Dalam riset itu diketemukan kalau wanita yang mempunyai score lebih tinggi condong mempunyai telomeres yang lebih panjang dari pada wanita dengan score yang lebih rendah.    

Temuan kami tunjukkan kalau makan sehat   keseluruhannya  dihubungkan dengan telomeres yang lebih panjang   kata Marta Crous-Bou   satu diantara peneliti. Namun asosiasi paling besar teramati pada wanita yang lakukan diet mediterania imbuhnya.

Untuk setiap poin yang lebih tinggi panjang telomeresnya berkorespondensi dengan sekitaran 1     5 th. lebih muda.    

Walau demikian     riset ini tetaplah mempunyai terbatasnya. Umpamanya   beberapa peneliti mengukur panjang telomeres cuma pada satu saat saja    serta tak lihat apakah pergantian dalam diet bisa memengaruhi panjang telomeres.

Diluar itu  banyak wanita dari riset ini yaitu orang Eropa    serta dinamika telomeres mungkin saja tidak sama pada etnis yang lain. Walau demikian     yang telah dapat di pastikan yaitu diet mediterania baik untuk kesehatan. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar