Diet Mediterania Buat Panjang Usia?
Jakarta Satu riset tunjukkan kalau wanita yang lakukan diet mediterania bisa hidup lebih lama dengan kata lain panjang usia sekian seperti diambil dari Fox News Kamis (4/12/2014)
Wanita yang di teliti dalam riset ini semakin banyak konsumsi makanan mediterania seperti sayuran buah-buahan kacang ikan minyak zaitun serta sedikit anggur. Pola makan itu bikin sel darah mereka mempunyai telomeres yang lebih panjang. Telomeres sendiri yaitu rangkaian DNA yang membuat pelindung di ujung kromosom.
Baca Juga
Menginginkan Usia Panjang? Berikan Herbal Ini Dalam Masakan Anda
Contoh Pola Diet Orang Jepang Bila Ingin Usia Panjang
Kurang Sabar? Check Gen Anda
Telomeres bakal makin pendek setiap sel membelah hingga panjang mereka dikira ukuran dari penuaan sel. Stres serta inflamasi mungkin saja dapat juga memperpendek telomeres sekian kata beberapa peneliti dalam studi ini.
Riset yang dipublikasikan di Jurnal BMJ ini lalu menerangkan kalau diet mediterania kaya anti-oksidan serta senyawa anti-inflamasi.
Ini yaitu studi berbasiskan populasi paling besar spesial untuk lihat jalinan pada diet mediterania dengan panjang teleomere terlebih untuk wanita paruh baya kata Immaculata De Vivo profesor di Harvard Medical School.
Riset yang melibatkan nyaris 4. 700 wanita ini mengukur panjang telomere dalam sel darah. Riset juga mencatat diet wanita dalam taraf 0-9 dengan angka yang makin besar memberikan indikasi lebih intensif lakukan diet mediterania.
Dalam riset itu diketemukan kalau wanita yang mempunyai score lebih tinggi condong mempunyai telomeres yang lebih panjang dari pada wanita dengan score yang lebih rendah.
Temuan kami tunjukkan kalau makan sehat keseluruhannya dihubungkan dengan telomeres yang lebih panjang kata Marta Crous-Bou satu diantara peneliti. Namun asosiasi paling besar teramati pada wanita yang lakukan diet mediterania imbuhnya.
Untuk setiap poin yang lebih tinggi panjang telomeresnya berkorespondensi dengan sekitaran 1 5 th. lebih muda.
Walau demikian riset ini tetaplah mempunyai terbatasnya. Umpamanya beberapa peneliti mengukur panjang telomeres cuma pada satu saat saja serta tak lihat apakah pergantian dalam diet bisa memengaruhi panjang telomeres.
Diluar itu banyak wanita dari riset ini yaitu orang Eropa serta dinamika telomeres mungkin saja tidak sama pada etnis yang lain. Walau demikian yang telah dapat di pastikan yaitu diet mediterania baik untuk kesehatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar